Desember 14, 2012

The Hobbit




Judul Buku : The Hobbit
Penulis : J.R.R. Tolkien
Alih Bahasa : A. Adiwiyoto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Kedua : Mei 2002
Tebal : 352 halaman, paperback
ISBN : 979-686-767-2

Alkisah di suatu negeri hiduplah se’orang’ Hobbit bernama Bilbo Baggins. Sebelum menceritakan kejadian apa yang dialami Hobbit yang satu ini, ada baiknya saya menggambarkan dulu apa itu Hobbit.



‘Mereka ini sejenis orang kerdil. Tinggi badannya separuh tinggi badan kita, dan lebih kecil daripada Kurcaci berjanggut. Hobbit tidak berjanggut.. Biasanya perut mereka agak buncit. Pakaian mereka berwarna cemerlang, terutama hijau dan kuning. Mereka tidak bersepatu.. Jari mereka panjang-panjang dan muka mereka merah.”-Hal.12


Suatu hari, rumahnya kedatangan tamu tiga belas kurcaci dan seorang penyihir pengelana. Usut punya usut, ternyata para kurcaci itu ingin agar Bilbo membantu mereka untuk melawan seekor naga bernama Smaug yang telah merampas harta kaum Kurcaci di masa lampau dan mengambil kembali harta rampasan tersebut. Bilbo bukanlah seorang yang menyukai petualangan, diam-diam ia akan mengabaikan kepergian para Kuraci tersebut esok harinya dan setelah itu ia akan tinggal di rumah dengan rutinitasnya yang biasa.

Tapi ketika keesokan harinya ia bangun dan para kurcaci sudah pergi, Bilbo dengan sedikit teguran dari Sang Penyihir, yang bernama Gandalf, langsung berlari tergopoh-gopoh menyusul para Kurcaci. Kemudian petualangan mereka resmi dimulai.

Mereka hampir dimakan Troll, dicambuk dan ditawan para Goblin, dan Bilbo bahkan sempat bertemu dengan Gollum, makhluk sehitam kegelapan yang tinggal di tengah air yang gelap di danau bawah tanah. Para Kurcaci yang tadinya meremehkan Bilbo, kelamaan jadi mulai mengaguminya, terutama setelah ia berhasil selamat dari incaran Gollum. Sejauh ini para kurcaci tersebut bertahan mengajak Bilbo karena ada Gandalf yang meyakinkan mereka bahwa Bilbo adalah seorang pencuri yang handal yang dapat membantu mereka.

Setelah kepergian Gandalf, yang memaksa untuk memisahkan diri dari rombongan karena punya tujuan lain, kuracaci-kurcaci dan seorang Hobbit itu kembali melakukan perjalanan sambil bersungut-sungut kesal. Apakah mereka berhasil menemukan tempat Smaug dan mendapatkan kembali harta yang dulu dicuri naga besar tersebut? Petualangan apalagi yang akan dialami Bilbo dan para Kurcaci? Bisakah mereka kembali dengan selamat?

Ini adalah kedua kali saya membaca buku The Hobbit, tidak membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan petualangan Bilbo, karena sangat seru. Bayangkan saja, dalam satu buku ada kisah tentang Hobbit, Kurcaci, Goblin, Troll, Peri, Kawanan Elang, dan Naga, bisa kebayang kan mengapa buku ini berhasil dijual sebanyak hampir seratus juta kopi di seluruh dunia. Meski dipublikasikan pertama kali pada tahun 1937, ceritanya tetap bisa dinikmati sampai sekarang.



The Hobbit adalah cerita yang merupakan awal dari seri The Lord Of The Rings, pengantar yang memberitahu cincin siapa yang diperebutkan dalam trilogy tersebut, yang sudah lama novelnya diadaptasi ke dalam film. Nah bagi saya pribadi, The Hobbit jauh lebih mudah dipahami alur dan petualangannya daripada seri The Lord of The Rings, dan saya memang lebih suka kisah Bilbo di The Hobbit ini. Kisah yang mengajarkan banyak petualangan, perjuangan, persahabatan, kepercayaan serta keberanian.

Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins
 
Bilbo adalah seorang Hobbit biasa, pada awalnya, tapi kemudian siapa sangka bahwa ia yang malas melakukan petualangan malah berhasil mendapatkan lebih dari yang bisa ia harapkan? Meski dia juga sering sebal dengan para Kurcaci, tapi dia tetap bertahan membantu mereka dalam mencapai tujuan, bakan meski taruhannya adalah nyawa Bilbo sendiri.

Tiga belas Kurcaci yang bertualang bersama Bilbo
 
Saat ini The Hobbit telah difilmkan dan ditayangkan di beberapa negara bahkan dalam versi 3D. Sayangnya ternyata The Hobbit ini merupakan trilogi, yang dijadwalkan akan tayang pada akhir tahun 2012, akhir tahun 2013 dan pertengahan tahun 2014. Nah, daripada pensaran nuggu filmnya tayang semua dan tahu bagaimana akhir perjalanan Bilbo dan kawanan Kurcaci, lebih asyik kalau baca bukunya dulu kan? Selamat membaca dan bertualang mencari Naga :)

1 komentar on "The Hobbit"
  1. Wah, Vin. Thx ya, aku belum baca novelnya. Ngga tau kenapa orang2 yg kukenal, ngga ada yg selesai baca novel ini, tapi antusias banget nunggu filmnya :)

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,